Cara sehat berkenaan dengan obat dan biasanya itu berkenaan
dengan cara cara pengobatan medis alias kedokteran, tetapi dalam adat dan
kebudayaan bangsa kita , ada juga cara cara pengobatan dengan mnggunakan obat
obatan tradisional dan alami .
Yang mana obat ini dapat anda dapatkan sebagai sebuah
pemanpaatan obat obatan yang anda dapat dari alam dan dari warisan obat
tradisional dari para leluhur kita pada masa lalu. Dan obat tradisional dan
alami ini pun masih dapat kita temuai atau bahkan banyak kita temui , apalagi
di daerah daerah yang masih jauh untuk menjangkau pengobatan pengobatan medis.
Cara cara sehat
Dengan cara tradisional dan alami
Cara sehat dan alami ? dan sesuai namanya , obat ini memang
di buat dari unsur unsur alami bahan obat, bisa dengan mempergunakan, buah,
daun , akar atau pun batang dari sebuah tanaman yang akan kita ramu menjadi
ramuan tradisional dan alami untuk mengobati suatu penyakit.
Lalu kita , mencucinya agar higienis dan menjaga kebersihan
akan ramuan alami yang akan kita buat , bahkan ada beberapa dari bahan ramuan
obat tradisional tersebut yang di jemur di terik sinar matahari, ya, begitulah
bagian dari cara dan bahan untuk membuat ramuan alami dan tradisional ini.
Cara tradisional lain
selain ramuan ?
Cara cara sehat di atas kita anggap biasa dalam mengobati
sebuah penyakit, medis maupun tradisional banyak kita lakukan dan kita kenal ,
lalu adakah cara pengobatan alternative lainnya ? tentu, tetapi biasanya cara
seperti ini akan menuntut keyakinan pada apa yang kita percaya sebagai bagian
dari obat alami, dan biasanya seperti di bawah ini :
Pengobatan dengan air
bertuah
Jika kita mendengar hal tadi rasanya kita harus mencari air
kehidupan abadi kayak di cerita cerita , tetapi kata bertuah bukanlah sepanjang
itu, bertuah di sini adalah sesuatu hal yang mengandung kerelaan , ikhlas dan
juga makna dari apa yang menjadikan air itu dapat seolah olah bertuah untuk menyembuhkan penyakit. Dan dapat
kita ambil contoh :
Seseorang yang sakit , setelah ia berobat secara medis
apalagi di barengi dengan obat alami dan tradisional, pada masa lalu biasanya
akan meminta doa pada seseorang yang di anggap bijak dan berilmu, lalu ia
datang dan membawa air, setelah itu dengan khusuk sang bijaksana akan mendoakan
si sakit melalui air yang di bawanya, dan biasanya akan di minta untuk di minum
, di basuh dan di mandikan pada si penderita sakit tersebut. Dan ini proses
mendapatkan air bertuah secara pribadi atau perorangan.
Ada juga air bertuah ini akan di dapat secara berjamaah, dan
di lakukan pada bulan atau tanggal dan hari hari tertentu setiap tahunnya, dan
untuk itulah mereka mendatangi tempat berkumpul itu dengan membawa air dengan
wadah wadah yang dapat mereka bawa, dan di tempat itulah biasanya mereka
bermunajat dan berdoa sebagai rangkaian dari ibadah pada tuhan yang menciptakan
alam semesta,dan bagian dari ritual doa dan syukur atas apa yang tuhan berikan
sebagai nikmat , biasanya mereka akan membawa air yang mereka anggap sebagai
doa dan obat ke rumah masing masing, meminumnya , atau menyimpannya di tempat
air dan juga di buat untuk mandi dan di campur dengan air biasa yang ada di
rumah mereka.
Nah, ada air lainnya yang bertuah ! dan biasanya ini alami
dan terdapat di daerah daerah tertentu, jadi tidak setiap tempat mempunyai air
bertuah alami yang satu ini, sebab biasanya air bertuah alami ini adalah bagian
dari perjalanan sebuah kisah orang orang berilmu tinggi atau pun yang shalih
dan taat berbakti kepada tuhan yang di percayai dan di imaninya.
Dan jika kita sering melakukan perjalanan religi mungkin
anda akan mengenal air bertuah ini, dan apa yang orang orang lakukan , hampir
sama dengan apa yang di lakukan seperti apa yang penulis tuliskan di atas tadi
, mengisi jerigen plastik atau botol botol aqua dan yang lainnya, sebagai oleh
oleh dari wisata religi dan yang mudah
mudahan menjadi bagian obat dan doa seperti anggapan banyak orang, atau mandi
di tempat air itu berada , meminta hajat dari apa yang di ingininya agar segera
dapat terkabulkan.
Lalu, benarkah khasiat dan kegunaannya dapat terlihat dan
terasakan ? untuk hal ini , kita hanya
dapat mengembalikannya pada rasa percaya dan juga keimanan seseorang , tak
dapat di paksakan, sebab hanya yang ada kebetulan atau bahkan ada yang tak
merasakan apa pun setelahnya, yang pasti segala hal apa pun itu , jika kita
setengah setengah dalam melaksanakannya , tentu hasilnya pun tak akan begitu
memuaskan bukan ?
Dan untuk itulah , kita hanya punya satu alinea saja untuk
menggambarkan hal tersebut, Bahwa “apa
pun di dunia ini tidaklah nyata, tetapi jika kita iman pada sang pencipta
segala sesuatu akan dapat terlihat nyata, sebab kita tak pernah ingin memiliki,
hanya menjalankan apa yang di perintahkannya, dan kita mengaku hanya sebagai
ummat bukan sebagai penentu .