Saatnya Tiba
Sang waktu bercinta
Saat tiba
Kubuka jendela hati
Dan ia melepaskan jiwanya
Serta merta menyapa, dualisme relung hati.
Saat tiba
Tiada tepatah aku menyebutnya
Cinta bukan sebuah kejahatan
Tetapi akar dari rerumputan sebelum ia menjadi besar
Danjuga
akar yang jsebelum mereka mat karenanya.
Waktu tiba dan berjalantak kuasa hati ini merebut kemudi
Sebab cinta juga adalah sebuah kebebasan
Dan cinta pulalah timbangan keputusan.
Dan, cinta pun tersenyum seperti sebuah patri
Merapatkan arus daridua sisi yang belawanan
Padahal deru jantung menghentak beterbangan.
Melafalkan do’a do’a sebuah kesaksian
Kebencian adalah sebuah bentuk rasa cinta
Sampai saat ku titipkan cinta
Padanyalah aku bicara
Cinta dan waktu adalah sebuah tali persambungan
Ya atau pun tidak, dengan dan atas nama cinta
Mari kita beri makna
Sebelum sang waktu bercinta, mengajak kita untuk mendakinya.
DIKAU
Sesuatu yang do tempa di darah hati
Merisau gelisah, potert dari balik sebuah keinginan
Altar jati perkokoh barisan cinta itu sendiri
Satu persatu saling menghela
Dikau
Cinta bukan sebuah harga dari suatu perbandingan
Cinta bukan pula apa yang bisa kita lihat dan ada
Tetapi apa yang terasakan dalam diri dan tetaplah dengan sebuah harga diri
Dikau
Tetapi ingatlah !,
Cinta juga adalah sebuah muslihat dan tipu daya
Juga siasatnya ada dalam belati
Menusukan asmara di balik jantung yang berdetak
Serta hati yang berdenyut, berupa kat kata yang tereja
Dan kita musnah di dalamnya.
EmoticonEmoticon